Aksi penggalangan dana bantuan kemanusiaan untuk korban longsor di Banjarnegara, Sabtu (13/12/2014) sore. |
Mereka terlihat berdiri, berjalan dari satu mobil ke mobil lain meminta sedekah para pengendara yang lewat di jalan. Usahanya pun dilakukan terus menerus hingga tak ada kata sia-sia. Dia berhasil mengumpulkan banyak dana yang nantinya akan disumbangkan kepada para korban jiwa atau keluarga korban.
"Lumayan mas dapat segini. Nanti akan kami sumbangkan ke korban jiwa," ujar Dwi di tengah aksi penggalangan dana kemanusiaan, Sabtu (13/12/2014) sore.
Dengan bekal tiga kardus terbuka yang dituliskan "bantuan kemanusiaan" itu, mereka terus berharap agar pengendara tergugah memberian bantuan. Usahanya pun tak sia-sia, karena kardus yang diedarkan ke pengendara terisi hampir penuh uang suambangan.
Dari satu kardus yang terbuka itu, terlihat ada uang Rp 20.000, Rp 10.000, Rp 5.000, Rp 2.000 dan Rp 1.000. Tumpukan uang-uang tersebut dibiarkan bercampur dan tidak dihitung berapa jumlahnya.
"Kami mulai dari pagi tadi. Nanti sampai sore jam 5. Rencananya nanti akan kami berikan dalam bentuk logistik, bukan uang," tambahnya.
Dwi Saputra dan kawan-kawannya tergerak untuk minta sumbangan, meski dia bukan aktivis sosial. Berkat organisasi klub motor Tiger-Mega Pro (The Taygo), mereka tergerak bersama untuk ikut berperan menggalangkan dana kemanusiaan.
Penggalangan dana mereka pun dipisah. Ada yang di perempatan jalan-jalan besar di Banjarnegara, maupun perempatan lain di wilayah perbatasan Wonosobo.
Sumber : Kompas.com
0 Response to "Anggota Klub Motor Turun ke Jalan Demi Korban Longsor Banjarnegara"