Assalamu'alaikum Wr. Wb.
Segala puji dan syukur hanya milik Allah SWT. Shalawat dan salam semoga senantiasa tercurah kepada Nabi Muhammad SAW. Saya Dra. Mimik Supriyatin selaku kepala SMA Negeri 1 Slawi, mengucapkan selamat berkunjung di website resmi SMA Negeri 1 Slawi. Kami berharap, website ini bermanfaat sebagai media informasi, komunikasi dan silaturrahim antara keluarga besar SMA Negeri 1 Slawi, orang tua/wali siswa, dan masyarakat umum. Kami juga berharap website ini memberikan sumbangsih bagi dunia pendidikan. Demikian yang dapat saya sampaikan. Selamat Berkunjung dan Terimakasih.
Wassalamu'alaikum Wr. Wb.
SEJARAH SINGKAT
Sejarah berdirinya SMA Negeri 1
Slawi dilatar belakangai oleh kondisi kemasyarakatan dan kondisi
pendidikan saat itu. Dimana tahun 60-an, di Kabupaten Tegal belum ada
sekolah lanjutan tingkat atas, sehingga mesyarakat yang ingin besekolah
di sekolah lanjutan atas harus keluar Kabupaten Tegal.
Melihat keadaan
yang demikian, para tokoh pendidikan berinisiatif mendirikan Sekolah
Mengengah Atas di kota Kecamatan Slawi, dengan membentuk Panitia
Pembangunan Gedung Sekolah Lanjutan ( Panitia PGSL ) yang anggotanya
terdiri dari unsur : Pendidik, Pemerintah, Pengusaha, ABRI dan
Masyarakat, yang diketuai oleh Bapak OEMAR CHASAN ( Patih Kabupaten
Tegal ).
Para perintis berdirinya SMA Negeri 1 Slawi ini sebagian besar sudah meninggalkan kita. Dan yang masih berada di tangan kita adalah : Bapak SAMSURI GANDAKUSUMA, SH.
Para perintis berdirinya SMA Negeri 1 Slawi ini sebagian besar sudah meninggalkan kita. Dan yang masih berada di tangan kita adalah : Bapak SAMSURI GANDAKUSUMA, SH.
Berkat usaha keras Panitia PGSL, pada tanggal : 1 Agustus 1962 berhasil diwujudkan keberadaan Sekolah Menengah Atas ( SMA ).
Berdasarkan surat dari Jawatan Pendidikan Umum di Jakarta Nomor : 09/PD/1962 tanggal 13 Nopember 1962, SMA di Slawi dicatat sebagai SMA Swasta Nomor 661, dengan status SMA Persiapan Negeri Slawi, dengan jumlah kelas ada 4 kelas, dan jumlah siswa 110 orang.
Sebagai Kepala Sekolah pertama dijabat oleh Bapak SAMSURI GANDAKUSUMA, SH., yang saat itu guru SMP Negeri Slawi.
Berdasarkan surat dari Jawatan Pendidikan Umum di Jakarta Nomor : 09/PD/1962 tanggal 13 Nopember 1962, SMA di Slawi dicatat sebagai SMA Swasta Nomor 661, dengan status SMA Persiapan Negeri Slawi, dengan jumlah kelas ada 4 kelas, dan jumlah siswa 110 orang.
Sebagai Kepala Sekolah pertama dijabat oleh Bapak SAMSURI GANDAKUSUMA, SH., yang saat itu guru SMP Negeri Slawi.
Berdasarkan SK
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI, Nomor : 59/SK/B/III tanggal 25
Juli 1963, mulai tanggal 1 Agustus 1963 SMA Swasta Slawi ditetapkan
menjadi SMA Negeri Gaya Baru.
Upacara peresmian menjadi SMA Negeri Slawi dilaksanakan tanggal 23 September 1963, yang dihadiri oleh Catur Tunggal Dati I Jawa Tengah, Karesidenan Pekalongan dan Kabupaten Tegal, Inspektur SMA Pusat dan Perwakilan Jawa Tengah, Pejabat-pejabat tingkat Karesidenan Pekalongan dan Kabupaten Tegal, serta para orang tua siswa, guru-karyawan dan para siswa.
Upacara peresmian menjadi SMA Negeri Slawi dilaksanakan tanggal 23 September 1963, yang dihadiri oleh Catur Tunggal Dati I Jawa Tengah, Karesidenan Pekalongan dan Kabupaten Tegal, Inspektur SMA Pusat dan Perwakilan Jawa Tengah, Pejabat-pejabat tingkat Karesidenan Pekalongan dan Kabupaten Tegal, serta para orang tua siswa, guru-karyawan dan para siswa.
Pada malam harinya
diadakan malam gembira menyambut peresmian SMA Neger Slawi. Dan
selanjutnya tanggal 23 September 1963 itulah ditetapkan sebagai hari
jadi SMA Negeri Slawi.
Sebagai Direktur SMA Negeri Slawi yang
pertama, mulai tanggal 1 September 1963 adalah Bapak RM Raharja
Wirjokoesoemo sampai dengan tahun 1971, dan berikutnya adalah :
Nama |
Periode |
Drs. Ibnoe Soedarto |
1971-1976 |
Suparto Ratmoko, B.A. |
1976-1980 |
Drs. Soewandi |
1980-1982 |
Drs. Machali Alisudjono |
1982-1989 |
Drs. Nursalim Ichsan |
1989-1994 |
Arzani, B.A. |
1994-1997 |
Drs. Washadun |
1997-1999 |
Wijono, S.Pd. |
1998-2002 |
Drs. SUWITO |
2002-2007 |
Dra. Sri Rejekiningsih, M Pd |
2007-2012 |
Dra. Mimik Supriyatin |
2012- sekarang |
PERKEMBANGAN TENAGA PENDIDIK
SMA Negeri Slawi berjalan, diawali
dengan jumlah tenaga pendidik 14 orang Guru Tidak Tetap. Dan guru negeri
pada saat itu adalah :
- Bapak Moh. Ramdhan, B.A. ( 01-08-1963 ), Putra daerah pindahan dari Amuntai Kalimantan Selatan.
- Bapak Sikoen Amidjojo, B.A. ( 01-09-1963 )
- Bapak Kadim, B.A. ( 01-10-1963 ), Bapak Arzani, B.A. dan Bapak YB. Tirwan.
Pada saat sekarang ini, jumlah Guru Tetap ada = 45 orang, Guru Bantuan Depag = 1orang, Guru Tidak Tetap = 12 orang.
Pegawai Administrasi Tetap = 7 orang, Pegawai Administrasi Tidak Tetap = 11orang.
Pegawai Administrasi Tetap = 7 orang, Pegawai Administrasi Tidak Tetap = 11orang.
Patut kita syukuri
bahwa banyak diantara Guru SMA Negeri 1 Slawi, karen prestasi dan
profesionalismenya, telah meningkat kariernya menjabat sebagai pimpinan
dalam unit-unit kerja Dinas Pendidikan Nasional di berbagai tingkat.
PERKEMBANGAN SISWA DAN ALUMNUS
Pada awal
berdirinya SMA Negeri Slawi hanya memiliki 4 kelas dan 110 orang siswa.
Dari tahun ke tahun seirama dengan perkembangan penduduk dan kemajuan
daerah, guna memenuhi tuntutan masyarakat, jumlah siswapun bertambah,
dengan diimbangi kemampuan menambah ruang belajar, sarana dan prasarana
pendukung pendidikan.
Terakhir pada saat ini SMA Negeri 1 Slawi memiliki 1076 orang siswa dalam 30 kelas / rombongan belajar.
Alumnus SMA Negeri Slawi, telah tersebar di berbagai wilayah Nusantara, mereka terjun ke masyarakat dalam berbagai bidang kehidupan, dan tersebar dalam berbagai bidang profesi :
Pemerintahan, Kesehatan, Politik, TNI/POLRI, Pendidikan, Swasta, Petani dan sebagainya.
Di bidang-bidang tertentu tidak sedikit yang memegang jabatan penting, misalnya di bidang Politik salah satu alumnus menduduki Jabatan Bupati Tegal dan di bidang Karier Pemerintahan yaitu menduduki Jabatan Sekwilda Kabupaten Tegal, Kabupaten Brebes, dan jabatan strategis lainnya.
Terakhir pada saat ini SMA Negeri 1 Slawi memiliki 1076 orang siswa dalam 30 kelas / rombongan belajar.
Alumnus SMA Negeri Slawi, telah tersebar di berbagai wilayah Nusantara, mereka terjun ke masyarakat dalam berbagai bidang kehidupan, dan tersebar dalam berbagai bidang profesi :
Pemerintahan, Kesehatan, Politik, TNI/POLRI, Pendidikan, Swasta, Petani dan sebagainya.
Di bidang-bidang tertentu tidak sedikit yang memegang jabatan penting, misalnya di bidang Politik salah satu alumnus menduduki Jabatan Bupati Tegal dan di bidang Karier Pemerintahan yaitu menduduki Jabatan Sekwilda Kabupaten Tegal, Kabupaten Brebes, dan jabatan strategis lainnya.
PERKEMBANGAN SARAN FISIK
Gedung SMA Negeri 1
Slawi sekarang ini pada awalnya berasal dari Komando Brigif 4 Dewaratna
Slawi, yang diserahkan kepada Pemda Kabupaten Tegal, berupa bangunan
sekolah di atas tanah Kodam VII Diponegoro yang belum selesai
pembangunannya.
Oleh Pemda Kabupaten Tegal diteruskan pembangunannya dan dipergunakan untuk SMA Negeri Slawi sebanyak 7 lokal.
Oleh Pemda Kabupaten Tegal diteruskan pembangunannya dan dipergunakan untuk SMA Negeri Slawi sebanyak 7 lokal.
Kegiatan Belajar Mengajar pada waktu itu berlangsung di dua tempat, yaitu :
Di Jalan A. Yani ( sekarang jalan KH. Wahid Hasyim ) dan di Dukuwringin ( Preman ), sekarang SMA Negeri 2 Slawi.
Di Jalan A. Yani ( sekarang jalan KH. Wahid Hasyim ) dan di Dukuwringin ( Preman ), sekarang SMA Negeri 2 Slawi.
Dengan adanya
perubahan kurikulum dan jumlah jurusan di SMA, maka gedung di
Dukuhwringin tidak dipakai lagi, sedangkan kegiatan belajar mengajar
terpusat di jalan A. Yani, Slawi.
Sedangkan gedung di Dukuhwringin dipakai untuk Pusat Pendidikan Modernisasi ( terkenal dengan nama DO SCHOOL ), dan terakhir digunakan untuk SMA Negeri 2 Slawi.
Sedangkan gedung di Dukuhwringin dipakai untuk Pusat Pendidikan Modernisasi ( terkenal dengan nama DO SCHOOL ), dan terakhir digunakan untuk SMA Negeri 2 Slawi.
Dengan modal
dukungan dari masyarakat/ orang tua murid, Pemda Kabupaten Tegal,
bantuan Pemerintah Pusat, SMA Negeri 1 Slawi berhasil menambah dan
meningkatkan sarana dan prasaran : Ruang kelas, Ruang laboratorium, Aula
SPKG Mipa, Masjid, Lapangan OR, Perpustakaan, Laboratorium Bahasa,
Sarana Olahraga, Komputer, Kesenian dan lain-lain.
PENGEMBANGAN PRESTASI BIDANG AKADEMIK DAN NON AKADEMIK
SMA tertua di
Kabupaten Tegal, berusaha memberikan kepercayaan kepada masyarakat dan
kepada sekolah yang lebih muda, dimana SMA Negeri 1 Slawi sebagai
barometer dan tolok ukur kemajuan SMA di Kabupaten Tegal.
Kepercayaan beberapa perguruan tinggi untuk menerima lulusan SMA Negeri 1 Slawi tanpa tes, meningkatkan jumlah lulusan yang diterima di Perguruan Negeri terkemuka, meningkatnya animo masyarakat memasuki SMA Negeri 1 Slawi dan dicapainya peringkat yang baik dalam lomba-lomba mata pelajaran, dll, merupakan sebagian prestasi dan kepercayaan masyarakat.
Prestasi di bidang Kesiswaan, Keagamaan dll, yang juga cukup baik.
SMA Negeri 1 Slawi juga turut berperan dalam mendirikan SMA-SMA baru di Kabupaten Tegal serta mengampunya. Tahun 1978 mendirikan SMA Pemda Kabupaten Tegal di Slawi, yang sekarang menjadi SMA Negeri 2 Slawi. Tahun 1983/1984 mengampu SMA Negeri Balapulang, tahun 1984/1985 mengampu SMA Negeri 1 Pangkah dan tahun 1996/1997 mengampu SMA Negeri 1 Dukuhwaru.
Kepercayaan beberapa perguruan tinggi untuk menerima lulusan SMA Negeri 1 Slawi tanpa tes, meningkatkan jumlah lulusan yang diterima di Perguruan Negeri terkemuka, meningkatnya animo masyarakat memasuki SMA Negeri 1 Slawi dan dicapainya peringkat yang baik dalam lomba-lomba mata pelajaran, dll, merupakan sebagian prestasi dan kepercayaan masyarakat.
Prestasi di bidang Kesiswaan, Keagamaan dll, yang juga cukup baik.
SMA Negeri 1 Slawi juga turut berperan dalam mendirikan SMA-SMA baru di Kabupaten Tegal serta mengampunya. Tahun 1978 mendirikan SMA Pemda Kabupaten Tegal di Slawi, yang sekarang menjadi SMA Negeri 2 Slawi. Tahun 1983/1984 mengampu SMA Negeri Balapulang, tahun 1984/1985 mengampu SMA Negeri 1 Pangkah dan tahun 1996/1997 mengampu SMA Negeri 1 Dukuhwaru.
PENUTUP
Dengan mengetahui
sejarah singkat berdirinya SMA Negeri 1 Slawi, dan pengembangannya baik
tertulis maupun tidak tertulis, kepemimpinan dan tanggapan masyarakat
pada umumnya dapat digaris bawahi untuk digunakan sebagai pegangan :
- Bahwa SMA Negeri 1 Slawi lahir didorong oleh semangat gotong-royong, kebersamaan seluruh lapisan masyarakat Kabupaten Tegal ;
- Bahwa SMA Negeri 1 Slawi dapat berjaya dan mempertahankan kejayaannya karena keterpaduan peran pimpinan, guru, karyawan, siswa, orang tua siswa, masyarakat dan pemerintah ;
- Bahwa kekeluargaan, kebersamaan, hubungan harmonis, saling asah, asih dan asuh adalah kepribadian SMA Negeri 1 Slawi yang selalu dikembangankan ;
- Bahwa SMA Negeri 1 Slawi merupakan barometer mutu pendidikan SMA yang harus selalu ditunjukkan keberadaanya.
0 Response to "Profile SMA Negeri 1 Slawi "